Kebab Turki Baba Rafi ini berdiri sejak tahun 2013 dengan membuka outlet pertamanya di Surabaya. Dari 1 outlet di Surabaya, saat ini Kebab Turki Baba Rafi mencapai 1.300 di Seluruh Indonesia.
Manager Kebab Turki Baba Rafi, Dedy mengatakan, saat ini masyarakat bisa bergabung dengan Kebab Baba Rafi modal awal yang dikeluarkan sekitar Rp 75 juta. Dengan biaya itu, calon pelanggan akan mendapatkan 1 set lengkap yang terdiri dari counter dan peralatan lainnya (misal penggorengan dan alat pemanggang daging), karyawan yang sudah dilatih, dibantu mencari lokasi usaha, masa kerja selama 5 tahun, manual book (SOP), paket promosi (misal banner, neon box).
"Keuntungannya sendiri setiap bulan 1 outlet bisa meraup sekitar Rp 4-Rp 5 juta tapi ini tergantung lokasinya, untuk balik modalnya sekitar 1 tahun 4 bulan sudah bisa balik modal," katanya ditemui di acara Franchise&License Expo Indonesia, Cafe & Brasserie Indonesia dan Retail Solution Expo 2016 Jakarta Convention Center, Minggu (4/9).
Namun, bagi para penjual Kebab Baba Rafi dikenakan biaya pinalti sebesar Rp 600.000 tiap bulannya. "Keuntungan akan kita beri 100 persen tapi di setiap bulan harus mengeluarkan pinalti kepada kita sebesar Rp 600.000 itu sudah menjadi ketentuan,"
Dalam mendirikan usaha pasti akan mengalami risiko. Dalam hal ini, pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan mencarikan permasalahannya dan memberikan solusi kepada penjual.
"Ada respon dari kami, akan lihat apa masalahnya di produk atau SOP standar yang kami tidak dijalankan atau SDM yang kurang berkualitas atau kurang baik akan kita lihat. Jika terjadi masalah di lokasi atau tempat, kita akan siapkan relokasi yang baru," katanya.
Bagi masyarakat yang ingin bergabung, syaratnya sangat mudah hanya membawa ID atau KTP. Kemudian isi form calon franchise dan kemudian sudah bisa di proses tidak perlu menggunakan CV atau PT. Bisa join secara Individu.
"Yang mau join simple kok hanya bawa KTP. Bahkan sampai saat ini dari tanggal 2 untuk pameran kemarin sudah 17 franchise yang sudah deal," katanya.
Bahkan untuk saat ini Kebab Turki Baba Rafi sudah sampai ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Srilangka, China sampai Belanda.
"Untuk China nama Kebab tidak memakai Turki hanya menggunakan nama Kebab Baba Rafi sama halnya dengan Belanda. Ini karena kebijakan dari Negara mereka," tutupnya.
